7 Tips Mengembalikan Data yang Hilang Akibat Pemformatan

Mengalami kehilangan data yang disebabkan oleh pemformatan disk atau flash drive bisa menjadi pengalaman yang sangat menyebalkan, apalagi jika data tersebut sangat penting dan tidak memiliki backup. Namun, jangan khawatir, masih ada cara untuk mengembalikan data yang hilang akibat pemformatan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips yang mudah dipahami bagi pembaca tentang bagaimana cara mengembalikan data yang hilang akibat pemformatan.

Cara Mengembalikan Data Setelah Format
Gambar oleh Megan Rexazin dari Pixabay 

Cara Mengembalikan Data Setelah Format

Sebelum membahas tentang tips mengembalikan data, pertama-tama perlu diketahui bahwa pemformatan adalah proses menghapus semua data pada suatu drive dan membuat ulang struktur file system pada drive tersebut. Proses ini bisa dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja, seperti saat menginstal ulang sistem operasi atau sengaja melakukan format pada drive yang ingin dijual atau dipindahkan.

Namun, ketika data sudah terhapus akibat pemformatan, tidak semuanya hilang secara permanen. Data masih bisa dipulihkan dengan beberapa cara, tergantung pada kondisi dan keadaan drive yang terformat. Berikut adalah beberapa tips mengembalikan data yang hilang akibat pemformatan:

1. Jangan tulis data baru ke drive yang terformat

Saat terformat, data yang hilang masih tersimpan pada drive, tetapi tidak dapat diakses oleh sistem operasi. Oleh karena itu, jangan menulis data baru ke drive yang terformat, karena hal ini dapat menimbulkan risiko data yang hilang terhapus secara permanen. Jangan install software atau menyimpan data baru ke drive yang terformat.

2. Gunakan software recovery

Ada banyak software recovery yang tersedia untuk mengembalikan data yang hilang akibat pemformatan. Beberapa software yang populer adalah Recuva, EaseUS Data Recovery Wizard, Stellar Data Recovery, dan MiniTool Power Data Recovery. Software recovery ini bekerja dengan cara memindai drive yang terformat untuk mencari data yang masih bisa dipulihkan. Beberapa software recovery gratis, tetapi untuk fitur yang lebih lengkap dan pemulihan data yang lebih besar, biasanya harus membayar.

3. Gunakan command prompt

Bagi yang lebih memahami command prompt, cara ini juga bisa dilakukan. Caranya adalah dengan mengetikkan perintah “chkdsk /f” pada command prompt. Perintah ini akan memeriksa dan memperbaiki kerusakan pada drive yang terformat, dan mungkin dapat memulihkan data yang hilang. Namun, cara ini tidak selalu berhasil, tergantung pada kondisi dan keadaan drive yang terformat.

4. Gunakan layanan recovery profesional

Jika cara-cara di atas tidak berhasil, mungkin perlu mempertimbangkan untuk menggunakan layanan recovery profesional. Layanan recovery profesional ini akan menggunakan teknologi dan alat-alat khusus untuk memulihkan data yang hilang. Namun, layanan ini cukup mahal dan tidak ada jaminan bahwa semua data yang hilang dapat dipulihkan.

5. Backup data secara teratur

Cara terbaik untuk menghindari kehilangan data akibat pemformatan adalah dengan membuat backup data secara teratur. Backup data dapat dilakukan dengan cara menyimpan data ke cloud storage atau membuat backup data ke hard drive atau flash drive eksternal. Dengan melakukan backup secara teratur, ketika terjadi pemformatan atau kehilangan data akibat masalah lainnya, data yang hilang dapat dengan mudah dipulihkan dari backup yang sudah dibuat.

6. Gunakan fitur recovery bawaan sistem operasi

Sistem operasi seperti Windows dan MacOS memiliki fitur recovery bawaan yang dapat digunakan untuk mengembalikan data yang hilang akibat pemformatan. Fitur recovery ini bekerja dengan cara mengembalikan sistem ke keadaan sebelum pemformatan terjadi. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan fitur recovery ini dapat menghapus semua data yang ada di drive.

7. Jangan panic

Terakhir, yang tidak kalah pentingnya adalah jangan panik. Kehilangan data memang sangat menjengkelkan, tetapi jika dihadapi dengan kepala dingin, kemungkinan besar data yang hilang dapat dipulihkan dengan cara yang tepat. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan, pertimbangkan dengan baik langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengembalikan data yang hilang.

Kesimpulan

Mengalami kehilangan data akibat pemformatan memang bisa menjadi pengalaman yang sangat menjengkelkan, tetapi masih ada cara untuk mengembalikan data yang hilang. Beberapa tips yang mudah dipahami untuk mengembalikan data yang hilang adalah dengan tidak menulis data baru ke drive yang terformat, menggunakan software recovery, menggunakan command prompt, menggunakan layanan recovery profesional, membuat backup data secara teratur, menggunakan fitur recovery bawaan sistem operasi, dan yang terpenting adalah jangan panik.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua data yang hilang dapat dipulihkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan backup data secara teratur agar data yang hilang dapat dengan mudah dipulihkan dari backup yang sudah dibuat. Selain itu, selalu berhati-hati dalam melakukan pemformatan drive atau flash drive, pastikan bahwa tidak ada data penting yang tersimpan di dalamnya sebelum melakukan pemformatan.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url